Recent Posts

Header Ads

System Analysis & Design


1. Pengertian Analis
         Adalah suatu sistem yang akan dirancang oleh satu orang atau sekelompok orang yang membentuk tim, atau orang yang merancang system disebut analis.
Fungsi analis:
  •       Mengidentifikasikan masalah-masalah dari pemakai/user.
  •       Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan user.
  •       Memilih alternative-alternatif metode pemecahan masalah.
  •       Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya sesuai dengan permintaan user.

Pengertian  Perancangan sistem
        yaitu rancangan atau susunan sistem yang akan dibangun.
Tedapat 3 Jenis Perancangan sistem yaitu :
1.  Perancangan databese. Sejumlah kumpulan data yang tersimpan di dalam media penyimpanansekunder yang dipakai untuk menyimpan data-data panjang yang digunakan untuk inputan sistem kemudian data tersebut diolah menjadi data output/ keluaran sistem.
2.  Perancangan proses. Menjelaskan sebuah proses bekerjanya sebuah sistem untuk melakukan pengolahan data input menjadi data outpu menggunakan fungsi-fungsi yang sudah direncanakan.
3.    Perancangan Interface. Bagian software yang bisa dipakai oleh end user yang bisa dilihat pada layar monitor apabila program dijalankan.

2. Teknik Pengumpulan data
a. Wawancara merupakan suatu proses pengumpulan data untuk suatu penelitian,percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara.
b. Observasi ialah metode atau cara-cara yang menganalisis dan mengadakan pencatatan secara sistematis mengenal tingkah laku dengan melihat atau mengamati individual atau kelompok secara langsung.
c. Kuisioner adalah instrument pengumpulan data atau informasi yang di operasionalisasikan ke dalam bentuk item atau pertanyaan. Penyusunan kuisioner dilakukan dengan harapan dapat mengetahui variable-variabel apa saja yang menurut responden merupakan hal yang penting. 
3. Jenis Kebutuhan Sistem
Kebutuhan (requirement) yang dikumpulkan dengan menggunakan wawancara, observasi, kuisioner, atau gabungan dan ketiga hal tersebut dapat dikelompokkan menjadi beberapa kategori sebagai berikut (tidak semua kebutuhan ini harus ada).
1. Functional requirement
Kebutuhan yang terkait dengan fungsi produk, misalnya sistem informasi harus mampu mencetak laporan, sistem informasi harus mampu menampilkan grafik, dan lain-lain.
2. Development requirement
Kebutuhan yang terkait tools untuk pengembangan sistem informasi baik perangkat keras maupun perangkat lunak, misalnya sistem informasi dikembangkan dengan menggunakan alat bantu Eclipse untuk pengembangan dan StarUML untuk pemodelan.
3. Deployment requirement
Kebutuhan terkait dengan lingkungan di mana sistem informasi akan digunakan baik perangkat lunak maupun perangkat keras. Contoh kebutuhan ini misalnya sistem informasi harus mampu berjalan pada server dengan spesifikasi perangkat keras memory GB DDR3, processorlntel Xeon Quad Core, dan spesifikasi sistem operasi Ubuntu Server 9.
4. Performance requirement
Kebutuhan yang terkait dengan ukuran kualitas maupun kuantitas, khususnya terkait dengan kecepatan, skalabilitas, dan kapasitas. Misalnya sistem informasi tersebut hams mampu diakses oleh minimal 1000 orang pada waktu yang bersamaan.
5. Documentation requirement
Kebutuhan ini terkait dengan dokumen apa saja yang akan disertakan pada produk akhir. Dokumen yang biasanya dihasilkan pada tahap akhir pengembangan sistem informasi antara lain dokumen teknis (mulai dan dokumen perencanaan proyek, analisis, desain, sampai pengujian), user manual, dan dokumen pelatihan.
6. Support requirement
Kebutuhan yang terkait dukungan yang diberikan setelah sistem informasi digunakan. Dukungan teknis tersebut misalnya adanya pelatihan bagi calon pengguna.
7. Miscellaneous requirement
Kebutuhan ini adalah kebutuhan-kebutuhan tambahan lainnya yang belum tercakup pada beberapa kategori kebutuhan yang telah terdefinisi di atas.

4. Desain sistem adalah tahap setelah analisis system dari siklus pengembangan system yang mendefinisikan dari kebutuhan-kebutuhan fungsional, persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana suatu system dibentuk yang dapat berupa penggambaran,perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi, termasuk menyangkut mengkonfigurai dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu system.



Posting Komentar

0 Komentar